Wednesday 09-10-2024

UEFA Jatuhkan Sanksi pada Morata dan Rodri Usai Nyanyian Kontroversial

  • Created Aug 08 2024
  • / 81 Read

UEFA Jatuhkan Sanksi pada Morata dan Rodri Usai Nyanyian Kontroversial

UEFA telah menjatuhkan sanksi kepada Alvaro Morata dan Rodri, dua pemain bintang tim nasional Spanyol, atas tindakan mereka yang dianggap tidak pantas saat merayakan kemenangan di Piala Eropa 2024. Sanksi ini diberikan setelah keduanya terlibat dalam nyanyian provokatif tentang Gibraltar.

Morata, kapten tim, dan Rodri, yang mendapat penghargaan pemain terbaik turnamen, mendapat larangan bertanding dalam laga internasional mendatang. Nyanyian "Gibraltar es Español" yang dilantunkan Rodri di depan ribuan penggemar di Plaza de Cibeles dianggap menyinggung wilayah Inggris tersebut.

Gibraltar adalah salah satu wilayah yang menjadi sengketa antara Spanyol dan Inggris. Tindakan Rodri ini memicu kemarahan di Gibraltar, dengan Asosiasi Sepak Bola Gibraltar (GFA) mengajukan keluhan resmi kepada UEFA.

UEFA melalui Komite Etika, Kontrol, dan Disiplin (CEDB) menyatakan bahwa perilaku Morata dan Rodri telah melanggar kode disiplin, dan mereka menjatuhkan sanksi sebagai tindakan preventif. Dalam pernyataannya, UEFA menegaskan bahwa tindakan kedua pemain tersebut tidak sesuai dengan prinsip sportivitas dan telah mencemarkan nama baik sepak bola.

GFA menyatakan puas dengan keputusan UEFA, menekankan pentingnya menjaga olahraga bebas dari tindakan politis dan diskriminatif. Mereka juga menegaskan bahwa tindakan Morata dan Rodri telah membawa dampak negatif pada citra sepak bola.

GFA menyatakan, “Permasalahan utama yang dihadapi adalah nyanyian yang bersifat tidak pantas dan menghasut, yang tidak hanya tidak menghormati masyarakat Gibraltar namun juga membawa politik ke dalam arena olahraga, merusak nilai-nilai persatuan dan rasa hormat yang terkandung dalam olahraga tersebut.”

“Gibraltar FA senang UEFA telah mengakui betapa parahnya insiden ini dan mengambil tindakan yang sesuai. Keputusan ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa sepak bola harus tetap menjadi platform untuk mempromosikan perdamaian, pengertian, dan permainan yang adil, bebas dari tindakan yang memecah belah dan ofensif seperti nyanyian.”

“Kami tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan akan terus mendukung rasa hormat dalam olahraga.”